FOTO - FOTO SERAH TERIMA KEPENGURUSAN OSIS BARU 2022

 FOTO  - FOTO SERAH TERIMA KEPENGURUSAN OSIS BARU 2022











Share:

FOTO - FOTO KEGIATAN PROJEK BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA

 FOTO - FOTO KEGIATAN PROJEK BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA










Share:

FOTO - FOTO KEGIATAN PROJEK SUARA DEMOKRASI







 

Share:

Laporan Sebagai Bentuk Akhir Projek

 

Laporan Sebagai Bentuk Akhir Projek



         Pernahkah kalian berpikir, apa yang harus di lakukan setelah projek satu dan dua selesai? Jika kalian pernah berpikir seperti itu, maka inilah jawaban yang kalian butuhkan. Sekali lagi hal ini berhubungan dengan pemanfaatan alat TIK. Yang harus kami lakukan setelah menyelesaikan projek satu dan dua adalah menulis laporan.

         Sebelum memulai projek, tentu saja ada diskusi pembagian kelompok. Saat projek pertama, kelompok di bagi urut sesuai absen. Sedangkan untuk projek kedua, kami di giring untuk memilih kertas yang nantinya bertuliskan sebuah angka. Angka tersebut sebagai penentu kelompok berapa yang akan kita ikuti.

        Setelah kelompok di tentukan, tugas-tugas di setiap projek wajib di kerjakan. Lambat laun, tugas-tugas yang di berikan pada para peserta didik telah terlaksana. Inilah waktunya bagi para murid untuk menuliskan hasil kerja mereka selama kurang lebih dua minggu.

        Hari kamis kemarin, saya bersama teman-teman kelas tujuh memanfaatkan fasilitas yang tersedia di lab TIK. Kami mengetik hasil diskusi yang sebelumnya  kami tuangkan melalui tinta, dengan keadaan lab yang tenang serta mendukung. Kami lebih leluasa mengekspresikan perasaan kami melalui sarana Microsoft word.

        Bagi kami anak murid yang masih dalam proses belajar, mungkin ada sedikit kesulitan dalam menggunakan perangkat keras berbentuk kotak tersebut. Namun adanya Guru pembimbing yang sukses membuat kami nyaris tak bisa mengeluh lagi. Adanya Ibu Titik Setyaningsih, S.Kom membuat semuanya lebih kondusif.

        Semuanya di mulai dari mengetik halaman utama, halaman pengesahan dan diteruskan dengan halaman lainnya. Sulit di jabarkan betapa senangnya saat itu, bisa kembali memanfaatkan alat TIK, dan bisa menambah ilmu yang sebelumnya masih cukup dangkal dalam bidang teknologi. Kamu para peserta didik di ajari cara menulis dengan baik, di koreksi bila ada kesalahan juga tentunya.

        Para Guru berlomba-lomba untuk membuka nalar kritis kami. Selalu berkarya meskipun sederhana, selalu berusaha meskipun di tampar realita. Setiap individu memiliki karakteristik masing-masing, dan dengan adanya kurikulum ini, kami bebas mencari jati diri kami, berpendapat dalam sebuah perundingan, dan mendapatkan hak yang sudah sepantasnya di berikan.

        Pengetikan tentu tidak selesai hanya satu hari. Tapi tidak perlu khawatir, sekolah memberikan akses komputer setiap hari bagi yang membutuhkan. Tidak perlu takut bila tidak mempunyai perangkat elektronik yang sering kita sebut komputer atau laptop. Sekolah siap memberikan pinjaman komputer setiap harinya bila membutuhkan. Mengetik laporan adalah hal yang cukup sulit, menyesuaikan waktu dan desain juga hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, kita masih membutuhkan Guru pembimbing untuk melaksanakan. Bergelut dengan sistem komputer juga cukup melelahkan, oleh karena itu, jangan pernah meremehkan hal sekecil apapun.

Share:

Pengambilan dan Pengeditan Video

 

Pengambilan dan Pengeditan Video 


Pengeditan video ini dilakukan pada tanggal senin 12 november 2022 pengeditan video didampingi oleh bu eko bu ana bu riwa dan bu septi.

Kalau pengambilan vidio dilakukan pada tanggal 14 novmber 2022 didampingi oleh bu nunung/bu ainun/bu titik/bu dijah dan pak alim pengambilan video ini dilakukan dilokasi lab ipa.

Pengambilan video dan pengeditan video dilakukan oleh peserta projek yaitu kelas 7A hingga 7E dengan didampingi guru yang berbeda dan tempat yang berbeda pula.

Dan mengambil video dan pengeditan menggunakan aplikasi kine master alight motion dan capcut  dan didampingi oleh pak alim dan bu idah dilakukan di lokasi lab ipa.

Jika ada kesulitan dalam mengedit video atau tidak bisa mengirim file bisa meminta bantuan kepada pak alim atau bu idah.

Kalau sudah mengedit bisa dikirim kepada alim. Dan kalu editannya paling bagus atau paling menarik, keren akan mendapatkan reward atau hadiah dari team projek smp negeri 2 pabelan.

Share:

Augmented Reality & Penggunannya

 




   Sudahkah Teman-teman mendengar istilah teknologi bernama Augmented Reality? Pernahkah kamu menggunakan teknologi Augmented Reality? Jika kamu peka terhadap teknologi ini, maka sebenarnya sudah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari bukan? Sepertinya kamu pun pernah menggunakannya dalam aplikasi yang terinstal di smartphone dan Penggunaanya versi web di Perangkat komputer.( Arlopa, Asembler Edu, dll)

            Teknologi Augmented Reality atau AR terdengar seperti istilah masa depan, artinya tak berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Apakah fakta atau mitos? Faktanya, orang-orang berlomba-lomba sedang mengembangkan teknologi tersebut. Jadi sudah tidak heran jika kamu hidup di zaman AR seperti sekarang ini.

          Augmented Reality atau AR  adalah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata Teknologi ini dapat di gunakan dalam pembelajaran sehari di sekolah contoh dalam mengerjakan tugas sekolah kita dapat memvisualisasikan gambar atau objek yang belum pernah kita lihat di dunia nyata.

 


Share:

Kuda Lumping

 

Kuda Lumping


    Tarian kuda lumping dibawakan dengan menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang diamyan dan dipotong hingga menyerupai kuda dan dihiasi rambut tiruan dari tali plastik.

    Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda. Namun, beberapa penampilan kuda lumping juga menyeguhkan aktrasi kesurupan,kekuatan magis, dan kekebalan.

    Para pemain tari kuda lumping akan menunjukkan aktrasi makan beling dibarengi dengan pecutan di tubuhnya.Kesenian kuda lumping populer dikalangan masyarakat daerah masyarakat daerah jawa timur,seperti ponorogo,blitar,malang,Tulung agung dan sekitarnya.

    Biasanya,tarian kuda lumping ditampilkan pada acara acara tertentu seperti penyambutan tamu kehormatan dan juga syukuran.

Akan tetapi,seiring waktu berjalan,tarian kuda lumping juga dikaitkan dengan hal hal magis.Pawang dalam kuda lumping disebut warok.

    Mereka akan mengenakan baju serba hitam bergaris merah dengan kumis yang tebal.Lalu,pawang yang satunya akan bertugas menjaga lingkungan sekitar dari gangguan ghaib, memulihkan penari yang kerasukan, dan mengendalikan makhluk halus yang merasuki pemain atau penonton.

    Konon, kesurupan yang dialami oleh pemain kuda lumping ini memang bekerja sama dengan sesosok mahkluk halus atau jin.Tujuan adalah untuk dijadikan hiburan atau tontonan.

       Pemain kuda lumping yang kesurupan akan memulai aktrasi dengan makan kaca,makan bara api, berjalan diatas pecahan beling dan bara api, disyayat pisau, dan aktrasi lain lainya. Ajaibnya para pemain kuda lumping yang kesurupan tidak akan merasakan sakit atau terluka.  

     Sekitar wilayah SMP Negeri 2 Pabelan banyak kelompok kesenian kuda lumping dimana banyak siswa yang menjadi pemain reog atau kuda lumping. Banyak yang minat karena ada beberapa alasan yang memperkuat keinginannya, antara lain untuk menambah temam, oleh seni dan kreasi dan melestarikan budaya sebagai generasi muda penerus bangsa.

Share:

Wisata Sigendu Desa Glawan

                                              Wisata Sigendu Desa Glawan

           


        Objek Wisata Sigengu Desa Glawan Kecamatan Pabelan yang berjarak 300 meter dari Sekolah SMP Negeri 2 Pabelan.  Maksud dari  desa Glawan membangun  sebagai upaya pengembangan ekonomi dari sektor pariwisata . Karena sudah memiliki potensi alam mpok darwis itu yang membuka pemerintah desa glawan yang melibat seluruh elemen masyarakat tokoh tokoh masyarakat, tokoh pemuda sehingga apa yang direncanakan ini bisa karena di dampingi oleh maha siswa undi karena kelompok darwis ini bentukkan kekek nunggi sehingga diwilayah desa glawan kedepan untuk apa sigendu dengan program program desa tersebut. 
        Jadi intinya wisata sigendu  alam wisata edukasi. Edukasi juga pembelajaran dari siswa sehingga apa kami peroleh diwisata sigendu, wisata glawan juga ada ternak kelinci, pembuatan jamu, cara membuatan kue, juga edukasi tanam padi yang inilah kita kemas di kelompok darwis karena kita disekitar wisata tanah pemajakan dari masyarakat, jadi kami membuat kerjasama antara pemerintah desa glawan mpok darwis dendan pemilik tanah wisata ini. Jadi kami bertahap dan kita wujudkan dari 7 bulan lalu hingga KKN masuk kesini dengan asuhan Mas Daud beliau adalah dosen dari UNDIP mahasiswa dan rekan rekan bisa mengawal dari masyarakat desa glawan sehinnga bisa mewujudkan wisata edukasi ini sk insya allah di 2023 nanti semua kalau kita lihat berapa hektar sekitar 30 hektar mungkin keseluruhan kawasan ini karena ada tanaman durian,kebun salak,kebun anggur Cuma peninggalan belanda yaitu leret ini kita harus menjaga peninggalan. Diwisata sigendu ada haighking ada bumi perkemahan itu masuk tanah tanah masyarakat yang jelas juga ada tubing airnya bisa nambah debitnya kita kasih penghalang agar agak dalam itu baru bisa buat mainan dari pengunjung entah itu dewasa atau anak anak bisa di situasikan tubing sini sampai jembatan atas.untuk selfi selfi juga boleh tapi ingin mengemas nanti memang kurang sadarnya masyarakat kaitannya dengan desa wisata ini kurang peduli hanya beberapa.sehingga mpok darwis dalam pembentuk belum bisa secara maksimal melebarkan waktu dan ini melibatkan seluruh dusun didesa glawan. 
        Rata rata pengunjung dihari sekolah yang hadir terdiri dari anak anak tk sampai sd dan anak anak datang disini diwisata sigendu setelah kita eduksi,embuat jamu atau ternak kelinci dan tanam padi kami pun baru masuk tubing rata rata yang datang berwisata disigendu diakhir semester dan itu juga program sekolah jadi pengarahan lingkungan dan perkembangbiakan untuk karcis menggunakan paket edukasi wisata jadi ada 25k 35k 45k dan 65kjadi kita masuk dari taman kelinci proses pembuatan jamu dan langsung kewisata sigendu desa glawan.
Share:

Projek Suara Demokrasi

                                                           Projek Suara Demokrasi


 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memang tiada habisnya jika di kulik. Dengan berbekal sedikit pengetahuan dan pengalaman, di sini saya akan menceritakan bagaimana cara kerja P5 dengan tema Suara Demokrasi berlangsung di sekolah menengah pertama kecintaan kita.

        SMPN 2 Pabelan dalam pelaksanaan projek ini. Dengan menyongsong tema Suara Demokrasi, dibarengi dengan waktu yang tepat, yaitu waktu pemilihan ketua OSIS. Bagaikan jodoh yang bertemu di waktu yang tepat, saling melengkapi.

        Pemilihan ketua OSIS merupakan salah satu contoh Pemilu. Dan apa saja yang kami lakukan selama projek berlangsung? Di mulai dengan gemblengan dari Ketua KPU Semarang yang menyempatkan waktu untuk melakukan pidato untuk menambah ilmu dan wawasan kami para murid kelas 7.

        Tahap kedua dari projek ini berlangsung adalah, saat pemilihan ketua OSIS akan terjadi. Kami anak kelas tujuh di ajak untuk mendalami tentang Pemilu. Kami benar-benar di nasihati dengan sungguh-sungguh. Kami di doktrin bahwa seluruh siswa dan semua orang memiliki hak untuk memilih, itulah mengapa, projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Suara Demokrasi memiliki hubungan erat dengan Pemilu.

        Kami para peserta didik di berikan segala materi yang sangat berguna untuk penulisan laporan projek ini. Dengan persiapan yang memadai, kami memiliki banyak koneksi untuk bertanya bila memiliki kesulitan dalam melaksanakan beberapa tugas. Pada Guru selalu siap membantu kapan pun para peserta didik membutuhkan.

        Para kandidat ketua OSIS juga di berikan banyak kata penenang agar tidak terlalu gugup sebelum coblosan. Para murid di berikan waktu dan tempat untuk melakukan simulasi pencoblosan sebelum benar-benar di lakukan. Dengan berbekal alat TIK yang mencukupi, kami para peserta didik juga di ajak untuk membuat kartu suara.

        Dengan berbagai desain dan kreativitas yang di miliki murid kelas tujuh, kartu suara pun berhasil di buat oleh semua murid kelas tujuh. Meski beberapa masih belum bisa di katakan baik, setidaknya seluruh bentuk dan desain adalah kreativitas mereka.

        Dengan segala ilmu yang selalu di tumpahkan untuk kami. Projek Suara Demokrasi pun terlaksana dengan baik dan penuh kesenangan di dalamnya. Pemilu yang menghasilkan kandidat nomor satu sebagai juara, serta kandidat lain yang dengan lapang dada dan bahkan ikut bangga atas pencapaian temannya.

        Di lapangan boleh bersaing. Tapi di luar itu semua, tak ada yang bisa menggantikan kata teman di hati masing-masing. Hanya dengan melihat temanmu tersenyum, rasa jati bagaikan kembang api tahun baru yang meledak-ledak, kesenangan yang tidak bisa terbendung dengan mudah. Atas segala ilmu yang di dapat, kami bisa menjabarkan itu lewat segala perilaku yang lebih baik.

Share:

Pemanfaatan Microsoft Word Untuk Sarana Pembuatan Kertas Suara

       Pemanfaatan Microsoft Word Untuk Sarana Pembuatan Kertas Suara


          SMPN 2 Pabelan baru saja melangsungkan pemilihan ketua OSIS.

Pemilihan ketua OSIS ini juga di barengi dengan masa P5. Seperti yang kita tau, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang di laksanakan SMPN 2 Pabelan bertema Suara Demokrasi dan Bangunlah Jiwa Dan Raganya.

        Pemilihan Ketua OSIS di lakukan resmi pada tanggal 25 Oktober lalu. Sebuah kebahagiaan yang besar bagi kandidat nomor satu, mereka berhasil menyabet 291 jumlah suara. Atas keberhasilan kandidat nomor satu, kata "selamat" dan doa harapan yang baik tak kunjung berhenti di munajatkan.

        Kebahagiaan terus menyelimuti lubuk hati para warga SMPN 2 Pabelan. Dengan semangat yang tak kunjung sirna, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di jalani dengan penuh tawa ria. Dengan ikhlas dan tanpa pamrih, bantu membantu selalu menjadi prioritas utama dalam menjalani hari-hari.

        Coblosan, atau yang sering kita kenal dengan memberikan hak suara, adalah hal yang menjadi pembahasan baru-baru ini di SMPN 2 Pabelan. Sebelum melakukan coblosan, kami para murid di berikan contoh dan simulasi kerja. Salah satu hal yang kita pelajari adalah membuat kartu suara, dalam pelaksanaan coblosan, tentu saja kita membutuhkan benda tipis rawan sobek tersebut.

       Dengan hati yang berbunga-bunga, saya dan teman saya datang ke lab TIK untuk mempelajari cara membuat kartu suara. Dengan panduan sang profesional, yang akrab kami panggil Bu Titik. Ibu Titik Setyaningsih S.Kom merupakan guru Informatika di SMPN 2 Pabelan, atas bimbingan nya, sudah banyak siswa yang berhasil meraih kesuksesan nya.

        Tanpa banyak basa-basi dan tak ada sirat ragu, Bu Titik menjelaskan dengan penuh hati-hati. Detail demi detail di jabarkan dengan sangat baik. "Ohh, paham Bu!" Monolog ku setiap kali di beri penjelasan yang memadai. Pembuatan kartu suara di lakukan saat jam pelajaran TIK di dalam lab.

        Dengan menggunakan Microsoft word, kami membuat selembar kotak suara yang berisikan foto ketiga kandidat. Bagian jenaka yang membuat saya tertawa adalah, foto salah satu kandidat wakil ketua OSIS. Kebetulan yang menyenangkan, foto kandidat itu adalah diri saya sendiri, dengan gelak tawa geli yang menggema di seluruh ruangan, rasanya saya ingin sekali take foto ulang!.

        Rasanya sedikit aneh, bila foto diri kita sendiri terpampang jelas di dalam kartu suara. Tapi apa daya, mau malu pun untuk apa? Lagian tak ada bedanya. Kembali ke topik utama, kami di bebaskan untuk memilih font, latar belakang, dan desain yang kita inginkan. Semakin kreatif, semakin bagus. Kami berusaha membuat kartu suara semenarik mungkin, dan se-inovatif mungkin.  

        Kata "sayang" reflek di lontarkan oleh saya dan teman-teman satu kelas karena bel istirahat sudah berbunyi. Ada perasaan senang karena akhirnya sudah tiba waktunya untuk meregangkan otot dan sekedar menyapa lambung dengan makanan ringan, tapi juga sedikit kecewa karena belum sempat menyelesaikan sebuah karya.

        Walaupun sedikit ada rasa mengganjal di hati. Tapi tetap saja, saya menjalani hari dengan penuh canda tawa, sejenak melupakan bahwa masih banyak hal yang belum bisa tercapai. Dengan adanya lab TIK, rasanya lebih memudahkan untuk melakukan sesuatu, contoh mudahnya untuk mengetik laporan P5.

        Walau belum selesai sepenuhnya, hari itu saya cukup bersyukur. Ilmu yang saya dapatkan dari pembelajaran hari itu cukup banyak, semoga kelak bisa saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jika ada petisi pemilihan guru yang terhebat, saya akan berada di barikade terdepan untuk memilih Bu Titik. Bukan hanya senyumannya yang menawan, tapi ilmunya juga tak terlupakan.

Share:

PMR

                                             PMR SMPN 2 PABELAN


    Palang merah remaja, atau yang lebih sering di undang dengan sebutan PMR. Merupakan organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia. Biasa nya beroprasi di sekolah-sekolah jenjang menengah pertama, dan jenjang sekolah menengah atas. Tugas PMR adalah sebagai pertolongan pertama bagi murid yang sedang mengalami kesulitan. Tidak jarang mereka akan berjaga di UKS.

    Pertolongan pertama selalu siap mereka berikan kepada para siswa/siswi yang membutuhkan. Contoh mudah yang mereka lakukan adalah ketika upacara bendera. Mereka para anggota PMR diharapkan selalu siap siaga menolong para murid yang mungkin sedang tidak fit saat upacara. Di sini, kesigapan, ketelitian selalu dilatih dengan baik oleh pembina. Ngomong-ngomong tentang PMR, sudahkah kalian melihat seperti apa bentuk logo mereka

    Jika belum, segela carilah sumber terdekat untuk melihatnya. Adakah dari kalian yang tahu apa arti logo tersebut? Warna dasar kuning melambangkan 'warna dasar PMR Wira'. Segi lima putih melambangkan 'Panca Satya PMR'. Warna dasar putih melambangkan 'Kesucian'. Tanda Palang Merah melambangkan 'Bendera Negara Swiss'. Akankah kalian cukup terkesan dengan arti dari logo tersebut?

    PMR SMPN 2 Pabelan memiliki banyak pengalaman dalam melaksanakan tugasnya. Terlihat ringan dan santai bukan cara kerja mereka? Tapi pada dasarnya PMR tak semudah itu. Sebab itulah, jangan suka menilai sesuatu dari luarnya saja, sebelum menyebarkan gosip murahan yang tak berdasar, ada baiknya simpan saja dalam hati sebagai tiang introspeksi diri. Kesadaran diri sangat di butukan dalam segala aspek dan waktu. Jangan sampai kalian merasa tinggi hanya karena memiliki sesuatu yang bisa di banggakan.

    Tidak ada pelajaran, organisasi, Guru, atau agama yang mengajarka berbuat buruk. Semua larangan dan saran pasti memiliki alasan khusus mengapa di buat. Tidak ada manusia yang tak memiliki kesalahan. Sepercik pun, Setiap pribadi pasti memilikinya. Sebab itu pula, jangan berharap banyak pada manusia. Sejatinya manuasia juga hanya bisa mengandalkan beliau yang maha esa. Tugas PMR hanya untuk perantara bagi kita semua. Sisanya, serahkan pada Tuhan yang maha esa.

Share:

Prestasi Siswa SMP Negeri 2 Pabelan

                                                                 Prestasi Siswa SMP Negeri 2 Pabelan




Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi diartikan sebagai hasil usaha yang dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang diusahakan. Seseorang dianggap berprestasi, jika dia telah meraih sesuatu hasil dari apa yang diusahakannya, baik karena hasil belajar, bekerja, atau berlatih keterampilan dalam bidang tertentu.

Contoh prestasi sekolah antara lain :

Contoh Prestasi Akademik

· Juara Kelas.

· Juara Paralel Sekolah.

· Olimpiade Sains Nasional (OSN)

· Juara Debat.

· Juara Cerdas Cermat.

· Lomba Esai dan LKTI.

· Dan sebagainya yang berkaitan dengan akademik di sekolah.

tujuan prestasi belajar?

Prestasi belajar memiliki beberapa fungsi utama, antara lain adalah: a. Sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan dan dikuasai anak didik. b. Sebagai lambang pemuas hasrat ingin tahu. c. Sebagai bahan informasi dalam inovasi yaitu yang dijadikan anak didik dalam meningkatkan mutu pendidikan

Prestasi smp negeri 2 pabelan ditahun 2022:

Juara II- POPDA TINGKAT KAB.SEMARANG CABOR : KARATE. KATEGORI KELAS 45 KG ANANDA ARIF KURNIAWAN VIIIE

Juara II –POPDA TINGKAT KAB.SEMARANG CABOR : ATLETIK – TOLAK PELURU PUTRA ANANDA DWI PRASTIYANTO VIIID

Juara III- MAPSI TINGKAT SUBRAYON 05 KATEGORI LOMBA: TARTIL AL QURAN. RANA HANIN  NAJAH VIIID

Share:

Nyadran Di Desa Semowo

                                                 NYADRAN DI DESA SEMOWO


          Nyadran merupakan tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Jawa secara turun temurun menjelang bulan Ramadan. Nyadran menjadi acara yang penting bagi masyarakat Jawa dan hampir tidak pernah terlewat. Acara Nyadran terdiri dari serangkaian kegiatan, yaitu upacara pembersihan makam, tabur bunga, dan acara selamatan atau bancakan.

        Nyadran biasanya diadakan sebulan sebelum bulan puasa atau pada tanggal 10 Rajab, atau 15, 20, dan 23 Ruwah. Tujuan acara Nyadran adalah untuk menghormati para leluhur dan mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan.  Dalam kalender Jawa bulan Ramadan disebut juga sebagai bulan Ruwah, sehingga acara Nyadran disebut juga sebagai acara Ruwah.

    Masing-masing daerah memiliki cara yang berbeda dalam mengadakan acara Nyadran. Acara Nyadran di Desa semowo diawali oleh kegiatan khas yaitu membersihkan makam para leluhur. Melalui kegiatan tersebut diharapkan rasa gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat akan semakin meningkat

     Di Desa Semowo, masyarakat membersihkan makam sambil membawa sadranan yang terdiri dari nasi, sayur, dan lauk pauk yang diletakkan dalam sebuah lengser.Sadranan tersebut akan dibagikan di lokasi makam beserta sejumlah uang untuk pengelolaan makam.Kemudian nasi, sayur, dan lauk pauk akan dimakan bersama setelah acara dilakukan.

         Melalui hal tersebut diharapkan manusia dapat semakin menyadari bahwa setiap manusia memiiki status yang sama di hadapan Tuhan. Melalui  acara tersebut juga, diharapkan rasa kekeluargaan dan kerukunan dalam masyarakat dapat semakin meningkat.Selain itu juga melalui nyadran juga bisa meningkatkan silahturahmi diantara manuasia, karena manfaat silahturahmi adalh mendekatkan diri dengan sesama.

    Nyadran yang telah dijaga selama ratusan tahun, mengajarkan untuk mengenang dan mengenal para leluhur, silsilah keluarga, serta memetik ajaran baik dari para pendahulu.Maka penting rasanya agar generasi muda mampu mempertahankan tradisi tersebut, bahkan menjadikan agenda tiap tahunanya, sebagai budaya yang perlu dilestarikan, bahkan layak diperhatikan oleh pemerintah sebagai budaya yang melekat.

    Demikian  acara nyadran di Desa Semowo, yang sudah berlangsung selama ratusan,dan sudah dilaksanakan setiap awal bulan ramadhan, semoga kegiatan ini bisa terus dilestarikan oleh generasi-genarasi kedepannya. Karena tradisi tersebut akan hilang jika generasi muda sudah tidak mau melestarikan dan mnjalankan tradisi tersebut 

Share:

Pramuka

                                                                            PRAMUKA


Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah “Kepanduan” (Boy Scout). 

 Gerakan Pramuka memiliki kode Kode Kehormatan Pramuka, sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar Pramuka, Gerakan Pramuka memiliki Kode Kehormatan yang terdiri atas janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma Kode Kehormatan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya, yaitu:

 Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya

 Di dalam peramuka,setiap umur memiliki anggota dengan sebutan yang berbeda-beda,seperti dibawah ini:

Ø Pramuka Siaga (7-10 tahun),

Ø Pramuka Penggalang (11-15 tahun),

Ø Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan

Ø Pramuka Pandega (21-25 tahun).

 Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki berkecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negeara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan.

 Sedangkan di smp 2 pabelan kegiatan pramuka dilaksanakan setiap hari sabtu jam 13:00 sampai dengan 14:30,kegiatan pramuka ini dibimbing oleh pembina kak budi dan kak ulin,materi yang diajarkan dalam pramuka tingkat penggalang adalah baris berbaris,berbagai sandi,tali menali,PPPK,pemetaan,dan ,masih banyak lagi

 Dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka harus berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar berikut ini:

· Keimanan dan takwa terhadapa Tuhan Yang Maha Esa.

· Rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama manusia, dan alam sekitarnya.

· Rasa perduli dan tanggungjawab terhadao diri sendiri.

· Patuh dan taat pada kode kehormatan Pramuka.

 itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian Pramuka, sejarah, fungsi, tujuan, prinsip dan metode Kepramukaan. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu.

 

Share:

Nyi Bende Dusun Pete Desa Sukoharjo

                    NYI BENDE DUSUN PETE DESA SUKOHARJO


           Dusun Pete merupakan salah satu dusun di Desa Sukoharjo Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang yang terletak disebelah Timur dari jantung kota kecamatan. Secara administratif dusun Pete berada di wilayah kecamatan Pabelan kabupaten Semarang. Pete merupakan salah satu dari 6 dusun yang berada di wilayah Desa Sukoharjo.

        Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, masyarakat dusun Pete tidak mengalami kesulitan untuk menjangkau tempat tujuan mereka, karena sarana kendaraan umum telah cukup memadai. Salah satu peletak dasar Semiotika, Barthes merujuk kepada “tanda-tanda” dan melihat tanda-tanda sebagai simbolsimbol budaya dan sebagai blok bangunan penting bahasa dan komunikasi. Tanda-tanda adalah basis dari seluruh komunikasi. Manusia dan perantara tanda-tanda, dapat melakukan komunikasi dengan sesamanya.

        Simbol-simbol yang ada dalam mitos “Bendhe Nyai Ceper” agar dijadikan sebuah pembelajaran dan pedoman bagi kehidupan manusia. Terdapat hal lain yang menarik dalam tradisi upacara adat jamasan “Bendhe Nyai Ceper”, yakni masyarakat awam baik yang ada di dusun Pete maupun sekitarnya berebut untuk mendapatkan dua buah benda yang menjadi daya tarik dari prosesi upacara adat ini, di antaranya ada air dan terek

          Simbol dari tanda akan adanya air dan terek dalam upacara penjamasan tersebut terdapat makna yang tersirat di dalamnya. Terdapat adanya makna dibalik simbol air dan terek yang bisa dijadikan pedoman bagi kehidupan manusia. Tradisi penetapan upacara jamasan “Bendhe Nyai Ceper” memang sudah dilaksanakan mengikuti berdasarkan naluri nenek moyang zaman dulu,

        Tugas manusia zaman sekarang hanyalah mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh pendahulunya. Seperti yang dikatakan mbah Slamet sekaligus penerus yang dipasrahi “Bendhe Nyai Ceper”. “itu berdasarkan naluri nenek moyang dahulu, sejak saya kecil memang sudah seperti itu dilaksanakan pada bulan Syawal.

    Seperti yang dijelaskan oleh juru kunci. “Saat upacara berlangsung gak boleh bicara yang aneh-aneh, istilahnya barang air bekas buat suci besi aja kok diminta buat rebutan, ndak boleh, kalau mau minta dan percaya silahkan minta” (karena upacara yang akan dilakukan adalah kegiatan yang sakral maka di dalam proses penjamasan harus menjaga perbuatan dan perkataan dengan rasa hormat dan sopan).

      Yang kesemuanya bertujuan untuk meminta keselamatan bagi seluruh warga atau seluruh rakyat Indonesia.Selain dari ritual adat penjamasan yang setiap tahun harus dilaksanakan, ada juga terdapat ritual rutin bulanan yang harus dilakukan oleh sebagian orang yang dipercayai mengurus bendhe tersebut.  Jadi ini lah bentuk budaya rakyat .

Share:

Prasasti Plumpungan

                                                       Prasasti Plumpungan


      Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama. Prasasti sering di gadang-gadang sebagai bukti sejarah berdirinya suatu daerah. Tidak perlu jauh-jauh, Prasasti Plumpungan bisa menjadi contoh nya.

      Pada hari Senin 14 November di siang hari yang cerah. Saya  bersama Bu Titik dan teman satu tim menyempatkan diri untuk singgah ke Prasasti yang berada di Dukuh Plumpungan kecamatan Sidoarjo Jawa tengah tersebut. Kami mendapati keberadaan Surotun dengan nama panggilan 'Mas Otun'  yang merupakan juru jaga di Prasasti tersebut.

        Atas wawancara yang telah kami lakukan, banyak sekali informasi yang di berikan oleh narasumber kepada kami. Prasasti Plumpungan yang memiliki sebuah batu besar berukuran panjang 170 cm, lebar 160 cm dan garis lingkar 5 meter. Di atas baru tersebut tersebut terdapat ukiran yang di tulis menggunakan aksara Jawa kuno dalam bahasa sansekerta.

        Mas Otun secara pribadi mengatakan bahwa tulisan tersebut di ukir dengan menggunakan ujung mempelam yang di dapatkan oleh seseorang yang bernama Bhanu (dari mereka). Dalam bahasa sansekerta tertulis :

1./Srīr = astu swasti prajãbhyah šakakalatīta 

2. Maddhyãham 

3.//dharmmãrtham ksetradãnam yad

4. Udayajananam yo dadãtisabhaktya

Hampragramam trigrãmyãmahitam = anumatam siddhadewyãsca tasyãh

5. Kosãmrãgrãwelekhãksarawidhiwidhita prãntasimãwidhãnam

6. Tasyaitad = bhãnunãmno bhuwi bhawatu yašo jiwitamsaiwa

Yang saat di alihkan bahasa memiliki arti kebebasan dalam membayar pajak.

    Status tanah perdikan atau swatantra merupakan sebuah penghargaan dari seorang raja kepada suatu daerah yang dianggap memiliki jasa tertentu. Penetapan status ini termuat dalam prasasti yang ditemukan di Desa Beringin itu.

Istilah perdikan dapat diartikan sebagai suatu daerah dalam kerajaan tertentu yang dibebaskan dari segala kewajiban pembayaran pajak atau upeti karena memiliki kekhususan tertentu.

     "Berdasarkan tarikh prasasti, maka disimpulkan bahwa Prasati Plumpungan ditetapkan pada Hari Jumat, tanggal 24, bulan Juli, tahun 750 Masehi. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 1995 tentang Hari Jadi Kota Salatiga, menetapkan tanggal 24 Juli 750 M sebagai Hari Jadi Salatiga,” -Mas Otun. Menurut penelitian dari Mas Otun pribadi, di duga prasasti tersebut sempat berpindah posisi. "Kemungkinan saat itu, tanah sedikit longsor, jadi baru tersebut jatuh dan tergeletak, itulah mengapa tulisan di batu tersebut tidak berada di samping nya" jelas mas Otun hari itu.

       Sejarah memang tiada habisnya bila di selami. Tapi percayalah, ada beberapa hal yang sebenarnya kita tidak perlu tahu. Setelah mendengar penjelasan dari Mas Otun saya sadar bahwa 

Share:

Kerajinan Bambu

Kerajinan Bambu


    Selama ribuan tahun, orang-orang telah menganyam keranjang dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tersedia untuk mereka, seperti bilah-bilah pohon bambu,  rotan, dan rumput-rumput gelagah. Kegiatan menganyam keranjang sekarang telah menjadi kemampuan yang praktis dan merupakan bentuk seni yang diperhitungkan.

    Anyaman merupakan seni yang mempengaruhi kehidupan dan kebudayaan masyarakat Melayu.Menganyam bermaksud proses menjaringkan atau menyilangkan bahan-bahan daripada tumbuh-tumbuhan untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan boleh digunakan. Bahan tumbuh-tumbuhan yang boleh dianyam ialah bambu, lidi, rotan, akar, bilah, pandan, mengkuang dan beberapabahan tumbuhan lain yang dikeringkan.

    Selama ribuan tahun, orang-orang telah menganyam keranjang dengan menggunakan bahan-bahan alamiyang tersedia untuk mereka, seperti bilah-bilah pohon bambu rotan, dan rumput-rumput gelagah. Kegiatan menganyam keranjang sekarang telah menjadi kemampuan yang praktis dan merupakan bentuk seni yang diperhitungkan.

    Anyaman merupakan seni yang mempengaruhi kehidupan dan kebudayaan masyarakat Melayu. Menganyam bermaksud proses menjaringkan atau menyilangkan bahan-bahan daripada tumbuh-tumbuhan untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan boleh digunakan. Bahan tumbuh-tumbuhan yang boleh dianyam ialah bambu, lidi, rotan, akar, bilah, pandan, mengkuang dan beberapa bahan tumbuhan lain yang dikeringkan.

        Potensi di sekitar SMP Negeri 2 Pabelan khususnya di Dusun Semare banyak Ibu Ibu melakukan aktivitas membuat keranjang ikan (besek) yang menjadi mata pencahariaan sampingan yang dapat menopang perekonomian warga. besek ini menjadi sentral kerajinan anyaman bambu (besek)

Share:

PEWAKTU

{{ date }}
{{ time }}
GRIDUPA CLOCK

Paling Dibaca

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Sosial Media

GRIDUPA PRIGEL

LOKASI